IndoAviation – Penumpang transportasi udara pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 diprediksi optimis 3.164.051 orang. Periodenya 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Pada Nataru 2023, per 13 Desember 2022 juga sudah diajukan penerbangan tambahan (extra flight) oleh Citilink, TransNusa, dan Sriwijaya Air, untuk rute domestik. Sementara untuk internasional dengan rute Kualanamu-Kuala Lumpur sudah diajukan Malindo Air.
“Secara keseluruhan, terdapat 98 extra flight dengan kapasitas 17.400 kursi. Kami akan terus memonitor hal ini dan memberikan dukungan kepada maskapai kalau terdapat rute tambahan lainnya,” ujar F. Budi Prayitno, Pelaksana Harian Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dalam Media Briefing Nataru 2023 secara virtual, Rabu (14/12/2022).
Budi mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga sudah menyiapkan armada, termasuk untuk penambahan penerbangan dan penggantian pesawat jadi yang lebih besar. Juga ada penambahan jam operasional bandara, peningkatan utilitas pesawat terbang, serta meniadakan pekerjaan di sisi udara.
Armada yang akan mendukung operasional Nataru 2023 sebanyak 402 unit pesawat dari 13 badan usaha angkutan udara berjadwal niaga.
Rinciannya adalah 91 pesawat dari Lion Air, 63 Batik Air, 55 Garuda Indonesia, 50 Wings Air, 48 Citilink, 37 Super Air Jet, 24 Susi Air, 17 AirAsia Indonesia, 5 Sriwijaya Air, 4 Trigana Air, 3 Pelita Air, 3 TransNusa, dan 2 Nam Air.
“Pengawasan akan dilakukan di 51 bandara untuk penerbangan domestik dan 16 bandara untuk penerbangan internasional,” kata Budi.