Sedikitnya ada 6 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami penundaan pada Selasa (1/10/2019), pagi. Hal ini disebabkan jarak pandang di wilayan ini yang hanya berjarak sejauh 100 meter pada pukul 07.00 WIB.
“Dapat kami sampaikan sampai dengan pukul 07.30 WIB jarak pandang Bandara Pekanbaru di bawah 800 meter. Demi keselamatan, beberapa penerbangan mengalami penundaan,” kata Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Yogi Prasetyo Suandi, seperti dikutip Bisnis.com.
Kata Yogi, sampai saat ini ada enam jadwal penerbangan yang keberangkatannya ditunda dengan alasan menunggu hingga jarak aman untuk terbang terpenuhi, yakni di atas 800 meter.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, turunnya jarak pandang di wilayah itu disebabkan kabut yang mengandung butiran air (fog), sehingga jarak pandang hanya sejauh 100 meter.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo menegaskan, fog pagi ini bukan kabut asap akibat karhutla. Dia menjelaskan, fog ini merupakan partikel basah dengan kelembaban udara di atas 98 persen.
“Biasanya muncul dikarenakan udara dingin yang berkondensasi dekat permukaan. Umumnya terjadi saat banyak hujan, dikarenakan partikel basah di atmosfer cukup banyak,” terangnya.
Kabut dekat permukaan tanah ini terjadi pada dini hari hingga pagi hari sebelum matahari muncul. Jika matahari mulai muncul, kabut atau fog ini akan hilang dan jarak pandang kembali membaik.