Pada penerbangan haji 2022, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) kembali menangani keberangkatan pesawat Saudi Arabian Airlines (Saudia), setelah dua tahun tertunda karena pandemi global covid-19. Penerbangan haji Indonesia selama ini memang dilayani pula oleh Saudia, selain Garuda Indonesia.
Pada keberangkatan perdana penerbangan haji dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada 4 Juni 2022, Saudia menerbangkan sekitar 400 jemaah haji dengan pesawat Boeing B777-300. “Pagi ini JAS Airport Services menangani dua penerbangan haji Saudia dengan nomor penerbangan SV1413 dan SV4119,” kata Ageng Wibowo, Corporate Communication Manager PT JAS di Cengkareng, Sabtu (4/6/2022).

Selain itu, JAS juga menangani ground handling penerbangan haji Saudia dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Pesawat bernomor penerbangan SV 5141 berangkat membawa kelompok terbang (kloter) pertama dengan 445 jemaah haji dari Jawa Timur, yang dilepas oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ada 87 penerbangan haji 2022 yang ditangani JAS, terbagi atas 38 penerbangan dari Surabaya dan 49 penerbangan dari Jakarta. Penerbangannya dimulai 4 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022. Untuk menanganinya,
JAS menyiapkan seluruh peralatan penunjang pelayanan darat (ground support equipment, GSE).
Ageng mengatakan, JAS senantiasa mendukung tumbuhnya dunia penerbangan Indonesia dengan kontribusi terbaik. Hal ini dibuktikan dengan memenuhi sertifikasi internasional dalam melayani berbagai maskapai asing yang datang ke Indonesia.
“Minggu lalu, JAS sudah mewujudkan re-sertifikasi ISAGO dari IATA untuk empat station, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bandara Internasional Juanda (SUB), dan Bandara Internasional Kualanamu (KNO),” tuturnya.
Foto: JAS