Saab Amankan Pesanan Sejumlah Erieye dari Pembeli Rahasia

Produsen pesawat asal Swedia, Saab mengumumkan bahwa mereka telah mengamankan kontrak pesanan sejumlah sistem peringatan dini dan kontrol dini udara (AEW&C) Erieye dari pembeli yang dirahasiakan, Senin (18/5/2020).

Sistem tersebut disematkan pada Saab 2000, pesawat bermesin turboprop ganda. Disebutkan pabrikan, kontrak tersebut bernilai SEK1,553 miliar atau setara USD160 juta dan akan dikirim antara 2020 hingga 2023.

“Informasi lebih lanjut tentang pelanggan tidak akan diumumkan,” tegas Saab, seperti dikutip janes.com.

Meski Saab menolak menyebutkan perincian lebih lanjut, namun jika dilihat dari nilai kontrak dan jadwal pengiriman, kemungkinan jumlah pesanan tersebut antara dua dan tiga Erieye.

Baca Juga:

Helikopter Ansat Punya Modul Isolasi untuk Angkut Pasien COVID-19

Lama Tak Beroperasi, Cardig Air Mengudara Lagi Pakai Pesawat Baru

Mengingat sistem utama Saab AEW&C berbasis Bombardier 6000/6500 GlobalEye yang memanfaatkan radar Erieye Extended-Range (ER), kemungkinan platform berbasis Saab 2000 adalah untuk pelanggan yang ingin menambah jumlah armada yang sebelumnya telah dimiliki. Hanya dua pelanggan yang diketahui mengoperasikan Saab 2000 AEW&C, yakni Pakistan dan Arab Saudi.

Saab 2000 AEW&C memanfaatkan sistem radar Saab (sebelumnya Ericsson) PS-890 Erieye, yang dipasang pada punggung pesawat.

Sistem tersebut merupakan fitur rangkaian peperangan elektronik yang mencakup dukungan elektronik; peringatan ancaman dan subsistem pengeluaran dispensing; subsistem identifikasi teman-atau-musuh (IFF); kemampuan perintah-dan-kontrol (C2); serta pelatih misi berbasis darat.

Pesawat ini memiliki jangkauan 2.868 km, kecepatan jelajah 321 kt, dan bobot lepas landas maksimum 22.800 kg.