43 Tahun PTDI, Masyarakat Bisa Demonstrasikan Kokpit N219

Masyarakat bisa merasakan sensasi menerbangkan pesawat karya anak bangsa N219 pada hari jadi ke-43 PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada Agustus 2019. Pada saat itu, PTDI memang menampilkan N219 Cockpit Demonstrator. Sekarang ini, pesawat N219 sedang dalam proses sertifikasi lewat serangkaian pengujian, termasuk uji terbang dua pesawat purwarupanya.

Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro mengatakan, N219 merupakan pesawat yang diunggulkan PTDI. Dengan pesawat berkapasitas 19 penumpang ini, konektivitas antardaerah dan antarpulau di Indonesia bisa terjembatani.

“Pesawat ini punya kelebihan bisa manuver dengan baik dengan kecepatan yang rendah. Lebih penting lagi, N219 bisa lepas landas dan mendarat di landasan yang pendek atau sekitar 600 meter, baik beraspal maupun tidak asal landasan keras,” ujar Elfien di PTDI Bandung, Jumat (23/8/2019).

Kemarin dan hari ini (24/8/2019), PTDI membuka kawasan gedungnya (open house). Ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat umum bisa berkeliling kawasan produksi untuk melihat secara langsung pesawat-pesawat buatan PTDI. Ada pesawat CN235 Flying Test Bed, N219 Prototype Design 2, N250 yang pernah terbang tahun 1995, dan NC212i, yang dipamerkan di Apron Hanggar Fixed Wing KP II PTDI.

Pengunjung diperkenankan mengabadikannya dalam bentuk foto saat berkeliling hanggar dan melihat pesawat-pesawat tersebut. PTDI berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan harapan agar industri dirgantara semakin maju.