244 Rute Penerbangan Perintis Mulai Dibuka, Beberapa Korwil Sudah Operasional

Program angkutan udara perintis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementeriaan Perhubungan untuk tahun 2022 mulai dibuka dan beroperasi. Penyelenggaranya dilayani oleh 21 koordinator wilayah (korwil) dengan 244 rute penerbangan penumpang dan 41 rute angkutan udara perintis kargo serta satu rute subsidi angkutan udara kargo. Tahun 2021, penerbangan perintis dilayani 20 korwil dengan 208 rute penumpang dan 38 rute angkutan udara perintis kargo serta satu rute subsidi angkutan udara kargo.

“Program ini merupakan fokus pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah terpencil, tertinggal, terluar, dan perbatasan (3TP). Dengan demikian, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan logistik,” jelas Novie Riyanto, Dirjen Perhubungan Udara dalam siaran pers, Rabu (12/1/2022).

Penerbangan perintis mulai beroperasi di beberapa korwil, seperti di Bandara Sumenep, Jawa Timur; Bandara Langgur, Maluku; Bandara Mozes Kilangin, Mimika Papua; Bandara Gunung Sitoli dan Bandara Sibisa di Sumatera Utara, serta Bandara Andi Jemma, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan. Di beberapa korwil masih dalam tahap persiapan operasionalnya.

“Penerbangan perintis dapat meningkatkan konektivitas dan menekan disparitas harga barang di wilayah 3TP agar tidak ada lagi perbedaan harga barang pokok,” kata Novie, yang berharap program tersebut terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah-wilayah dengan akses transportasi terbatas.

Selanjutnya, Novie menyampaikan, “Pelaksanaan angkutan udara perintis tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan operator penerbangan. Untuk itu, masing-masing korwil dan operator penerbangan yang telah ditetapkan melalui hasil pelelangan tetap konsisten dan bertanggung jawab agar angkutan udara perintis berjalan dengan baik dan lancar.”

Foto: Ditjen Hubud