24 Maskapai Internasional Sudah Terbang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai

Ada 24 maskapai yang melayani penerbangangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, hingga saat ini. Jumlah ini belum mencapai 70%-nya dari 35 maskapai penerbangan internasional yang beroperasi pada akhir tahun 2019. Rute penerbangannya pun baru 22 rute, masih 44%-nya dari 50 rute pada masa sebelum pandemi covid-19.

“Menjadi 35 maskapai dengan 50 rute penerbangan adalah minimal target kami, sehingga pariwisata Bali dapat kembali bangkit agar dapat menyumbang dalam pemulihan ekonomi Bali dan nasional,” ujar Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I dalam siaran pers awal September 2022.

Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara Ngurah Rai pada 3 Februari 2022 hingga akhir Agustus 2022, tercatat 10.181 pergerakan pesawat dan 1.851.848 pergerakan penumpang Khusus Agustus, 580.981 penumpang rute internasional telah terangkut melalui 3.051 pergerakan pesawat.

Penerbangan internasional reguler yang terbaru adalah China Airlines, yang terbang kembali dari Taipei, Taiwan. Pesawat dengan nomor penerbangan CI771 itu mendarat pada 2 September 2022 pukul 15.00 WITA dengan membawa 163 penumpang, setelah mengudara selama 5 jam 30 menit.

Pesawat China Airlines itu kemudian kembali ke Bandara Taoyuan di Taipei, pada hari yang sama pukul 16.21 WITA dengan nomor penerbangan CI772. Penerbangan ini akan beroperasi dua kali setiap pekan, yaitu pada hari Selasa dan Jumat.

Faik menyambut antusias beroperasinya kembali penerbangan tersebut. “Tambahan rute penerbangan internasional ini diharapkan akan semakin memberikan dampak positif terhadap proses recovery dunia penerbangan dan pariwisata Indonesia serta global,” ucapnya.

Sebelum pandemi global covid-19 atau dalam tahun 2019, Bandara Ngurah Rai telah melayani 231.525 wisawatan asal Taiwan. Terdiri dari 116.099 wisatawan yang datang ke Bali dan 115.426 wisawatan yang meninggalkan Bali.

Foto: AP I