Memasuki hari ke-24, pencarian helikopter MI-17-V5 bernomor ekor HA-5138 belum juga membuahkan hasil. Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tribowo Budi Santoso pun meminta perusahaan penerbangan yang melewati rute Oksibil – Jayapura, untuk membantu pencarian helikopter milik Satuan Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad) tersebut.
Tribowo mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan semua maskapai penerbangan membantu pencarian.
“Jika ada kru pesawat yang terbang dari Jayapura ke Oksibil atau sebaliknya, orientasi pencarian bukan objek berwarna putih, melainkan berwarna hijau karena helikopter ini warnanya hijau, mana tau ada di antara pohon-pohon,” ujarnya, Ahad (21/7/2019).
Segala upaya telah dilakukan tim pencarian dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki. Hingga kini, pihaknya dan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, baik melalui jalur darat maupun udara dan belum ada penghentian pencarian.
Selain lewat udara, proses pencarian lewat jalur darat juga dilakukan tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian menyisiri Oksibil, lalu ke Distrik Okhaom kompleks, hingga ke Lereh, Kabupaten Jayapura.
Helikopter yang hilang kontak sejak 28 Juni 2019 mengangkut 12 orang di dalamnya. 7 di antaranya adalah kru helikopter dan 5 orang lainnya adalah anggota Satgas Dan Satgas 725/MRG.