Insiden kebakaran yang terjadi di area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jum’at (19/4/2019) sore lalu berdampak pada 16 penerbangan maskapai-maskapai Grup Lion Air. Hal tersebut diungkapkan pihak Grup Lion Air Sabtu (20/4/2019) sore.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan dalam siaran pers perusahaan Sabtu sore bahwa usai kebakaran listrik sempat padam dan sistem jaringan terganggu di terminal keberangkatan domestik dan kini emua operasional penerbangan sudah berangsur normal.
Maskapai-maskapai yang penerbangannya terdampak adalah Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air.
Secara rinci Danang menyebutkan ada 15 penerbangan yang terdampak, yakni satu penerbangan domestik Wings Air, empat penerbangan domestik Batik Air, dua penerbangan internasional Malindo Air, satu penerbangan internasional Thai Lion Air serta empat penerbangan domestik dan tiga penerbangan internasional Lion Air mengalami keterlambatan keberangkatan.
Selain itu, satu penerbangan Malindo Air rute Denpasar-Melbourne, Australia mengalami penundaan keberangkatan.
“Seluruh penerbangan Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air yang mengalami keterlambatan keberangkatan sudah diberangkatkan pada 19 April. Hari ini Sabtu (20/4/2019) pukul 11.35 WITA, Malindo Air telah menerbangkan kembali penerbangan yang mengalami penundaan,” terang Danang.
Dia juga mengatakan bahwa sistem jaringan Lion Air Group sejak Sabtu pagi pukul 10.00 WITA sudah beroperasi membaik.