12 Tempat Fotogenik di Eropa yang Namanya Jarang Terdengar
Saat kota-kota besar di Eropa mulai dianggap membosankan dan terlalu mainstream untuk disambangi, tak ada salahnya untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota kecil yang seringkali lebih menarik untuk dikunjungi. Ada yang terpencil, tapit tak sedikit pula yang mudah diakses dari pusat kota besar. 12 di antaranya mungkin bisa dijadikan tujuan impian berikutnya meski nama-nama ini jarang terdengar:
Dinant
Tak banyak yang tahu bahwa kota mungil di Belgia ini punya andil besar dalam sejarah musik. Adolphe Sax. penemu alat musik saksofon lahir di tempat cantik ini. Karena lokasi Dinant yang jauh dari keramaian, kota yang berdampingan dengan bukit-bukit ini cocok bagi siapa pun yang ingin menyepi dan hiking di perbukitan sekitarnya.
Civita di Bagnoregio
Kota abad pertengahan nyaris tak tersentuh kehidupan modern. Berupa komplek kastil di atas bukit, tempat yang juga dijuluki ‘Dying City’ ini hanya dihuni 10 orang. Namun begitu tercatat tiap tahunnya ribuan turis mengunjungi tempat terpencil ini.
Faial
Dalam literatur lokal berarti ‘Pulau Biru’, tempat cantik di Portugal ini merupakan salah satu rangkaian dari Azores, deretan lempeng vulaknik yang membentang di lautan Atlantik. Berpopulasi sekitar 15.000 jiwa, Faial terkenal dengan lanskapnya yang dramatis dan rumah-rumah penduduk yang dicat biru.
Piran
Bagi penyuka fotografi perjalanan, kota di Slovenia ini rasanya tepat untuk disinggahi. Selain fotogenik, Piran juga direkomendasikan karena populer dengan keramahan penduduknya, sejarah dan budaya.
Alberobello
Situs Warisan Dunia UNESCO di Italia ini populer dengan bentuk kerucut pada atap rumah-rumah penduduknya yang disebut ‘trulli‘. Atap unik ini terbuat dari batu gamping yang berasal dari dataran tinggi Apulia.
Ohrid
https://www.instagram.com/p/BkIyOoIAwce/?utm_source=ig_embed
Meski namanya tak begitu mendunia, namun Ohrid cukup tenar di kalangan pejalan di Eropa. Danau di Macedonia ini populer dengan suasananya yang nyaman dan bangunan gereja Abad Pertengahannya yang berlokasi di sisi danau. Bila suka dengan kesunyian, Ohrid wajib masuk bucket-list destinasi impian.
Kotor
Kota tua yang tenang di sisi danau ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain pemandangan yang menenangkan, Kotor di Montenegro ini juga memiliki kuliner yang lezat dan warga yang sangat ramah, Atraksi populer di sini adalah Benteng San Giovanni di ketinggian dengan pemandangan kota yang menawan.
Ronda
https://www.instagram.com/p/BnZk8O7B_TW/?utm_source=ig_embed
Kota tua di Spanyol ini memiliki ikon berupa jembatan Puente Nuevo yang terkenal. Membentang di antara tebing curam, jembatan ikonik ini sebetulnya punya kisah muram karena dulunya merupakan tempat melempar para wanita yang dianggap sebagai penyihir. Kota bersejarah ini sekarang juga dinyatakan sebagai Property of Cultural Interest karena juga merupakan kota yang dihuni oleh keturunan Romawi, Celt dan Arab.
Kizhi
Kota mungil di Rusia ini namanya nyaris tak pernah didengar turis. Namun berkat Gereja Transfiguration yang bentuknya mirip dengan istana dalam kisah-kisah dongeng, Kizhi kini merupakan salah satu destinasi yang menjadi langganan turis. Gereja Transfiguration sendiri memiliki 30 kubah dan merupakan salah satu gereja kebanggaan Rusia.
Meteora
Yunani memang memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjungnya, terutama bila mendatangi Meteora yang dalam literatur Inggris diartikan sebagai ‘Middle of the Sky’. Komplek reruntuhan Yunani kuno terbesar yang sekaligus Situs Warisan Dunia UNESCO ini juga merupakan bagian penting dari situs biara Eastern Orthodox di Yunani.
Kylemore Abbey
Situs Biara Benedectine yang dibangun pada 1920 ini berlokasi di Connemara, Irlandia. Turis yang datang ke sini biasanya ingin merasakan sensasi bangunan yang bersuasana mistis, jalan-jalan di sisi danau yang asri dan menikmati kemegahan Walled Garden.
Burano
https://www.instagram.com/p/BtttCr-hdGJ/?utm_source=ig_web_copy_link
Desa di Italia ini terkenal karena rumah-rumah warganya yang dicat warna-warni tanpa merusak keaslian nilai-nilai historis bangunannya. Meski merupakan kawasan desa tua, Burano sepertinya ramah Instagram hampir di semua sudutnya. Mungkin Burano juga yang menginspirasi desa warna-warni di Indonesia. Atau sekadar ikut-ikutan?
Sumber: Traveletc.id
Related Post
More Stories
Formula E: Mercedes-EQ Masih Pimpin Posisi Team Championship Standings
Tim Formula E Mercedes-EQ mendapatkan poin penting dalam ronde kesembilan balapan perdana ABB FIA Formula E World Championship di Indonesia....
Eh, Ini Lo Kota-kota yang Diterbangi Super Air Jet
Sudah dengarkan kalau di Indonesia ada airline yang namanya SUPER AIR JET? Beroperasi sejak pertengahan tahun lalu, Super Air Jet...
Top Gun: Maverick. Obat Kangen Pencinta Tomcat
Tomcat mungkin sudah pensiun, tapi bagi banyak penikmat film, pesawat ini menjadi penanda hadirnya sebuah film legendaris; Top Gun. Film...
At Perihelion, Earth Reaches Its Closest Point To The Sun
Earth is at its closest to the sun Tuesday (Jan. 4) in its 365.25-day journey. This milestone, called perihelion, coincidentally...
Lulusan Termuda, Gadis Ini Punya Impian Jadi Ahli Roket
Mungkin bisa dibilang gadis ini adalah “Child Prodigy” atau anak ajaib. Betapa tidak, menginjak usia 15 tahun gadis ini telah
Singapore Airlines Unveils First Retail Brands To Sell Unique Products
Fifteen Singapore-based retail brands will be among the first in the world to sell a wide range of unique products...